Tuesday, November 30, 2010

Sempurna ( bab 6 )

   Airin termangu sendirian , memandang sayu ke arah hadiah berbalut indah itu . dia berada didalam dilema . hatinya enggan membuka hadiah itu tetapi akalnya mengasak menyuruhnya meneliti isi kandungan hadiah itu . Airin sedih , lelaki pujaannya tidak mengetahui akan kehendaknya . dia sukakan Hazmin , lelaki kacukan itu dan bukannya Dominic ! Dominic ? Airin tersengih sendirian . lucu rasanya . Airin tiba tiba teringatkan pesanan kakaknya , jangan semakkan fikiran dengan hal lelaki . Airin ketawa lagi , kerana dia tahu bahawa sukanya kepada Hazmin hanya kerana intuisi remajanya sahaja , tiada niat disebaliknya . apa apa pun , fokus utamanya adalah SPM , bukan Hazmin , Dominic atau sesiapa sahaja . dengan fikiran yang bercelaru , tangannya ligat mengoyakkan bungkusan itu .
  " wahhh !" Airin terpana sambil membeliakkan matanya . sebuah buku bersaiz sederhana bertajuk 'how to deal with maths' tersimpan rapi di dalam kotak itu . walaupun buku itu kelihatan agak lusuh seperti sudah lama digunakan , namun Airin berasa sangat terharu dengan pemberian ikhlas ini . nampaknya Dominic sanggup menyelidik kelemahannya dan berniat untuk membantu dalam pencapaian prestasinya . Airin membelek perlahan buku itu , sehelai demi sehelai . kandungannya agak bernas , fikir Airin . dia membelek lagi sehinggalah dia terjumpa sehelai kertas kecil yang sengaja diselitkan di tengah tengah helaian buku itu . Airin mengambilnya dan membaca isi kertas kecil itu .
dear Airin ,
thanks for accepting my humble gift . i am Dominic ,  your head prefect in school . i hope you will not recognize me as a head prefect , let me be your special senior , boleh kan ?
  Airin mengangguk perlahan , seolah olah Dominic dapat memerhatikan reaksinya . Airin tersenyum lebar dan menggeleng perlahan . tidak menyangka dirinya yang serba kekurangan dapat menarik perhatian ketua pengawas yang sangat berpengaruh itu . Hazmin ? nama itu kembali berlegar legar di fakuti minda Airin . Airin sukakan pemuda itu , tapi sekadar suka suka sahaja . mana mungkin perasaannya akan kekal . lagi satu bulan dirinya akan menghadapi SPM , Airin sedar waktu tidak mengizinkannya untuk terus hanyut melayani jiwa remajanya . lantas Airin mencapai buku pemberian Dominic itu dan leka dengan isi kandungannya .
    malam itu , Airin menuruni tangga dengan langkah yang malas . Zara yang sedang bersilang kaki di sofa ruang tamu sambi membaca majalah keluarga segera memalingkan mukanya ke arah Airin yang monyok itu .
    " adik , kenapa tak makan tengah hari tadi ? penat umi pergi beli dekat restoran depan tu , tahu ? " Zara memulakan sesi syarahannya . Airin membuat muka bodoh , terus menuju ke meja makan , membuka tudung saji .
   " adik lupa nak makan tadi , umi . bila umi balik ? mana babah ? eh , mana semua lauk ni , umi ? adik laparlah pula ," Airin merengek meminta makanan . Zara kelihatan rimas dihujani soalan Airin yang bertalu talu .
   " semua ada dalam fridge . nak makan , hangatkan dalam microwave . don't ever mention his name . umi tak suka ," Zara menutup majalahnya dan terus beredar dari ruang tamu itu . Airin mengerutkan keningnya , pelik dengan jawapan Zara yang mana dalam pandangannya agak kurang matang . Airin menjungkitkan bahu dan bernyanyi riang sementara menyiapkan hidangan makan malamnya . tiba tiba pintu utama banglo itu dikuak dari arah luar .
   " babah ! kenapa baru balik ? " seperti biasa Airin memulakan aksi manjanya dengan berlari anak ke arah Ghazi dan memeluk babahnya erat . Ghazi yang nampak agak kepenatan segera mengusap ubun ubun anak bongsunya itu .
   " banyak kerja , sayang . eh mana umi ? " mata Ghazi meliar mencari kelibat Zara namun hampa . Airin menjuihkan bibirnya dan membuat reaksi kurang senang . dia menarik babahnya ke meja makan .
   " umi marah adik tadi  sebab adik tanya mana babah pergi ," Airin berkata sayu . Ghazi memicit dahinya .
   " marah sangat sangat ke ? "
   " entahlah bah . sebenarnya apa masalah babah ? umi macam anti sangat dengar nama babah ."
   " private matter , sayang . babah tak boleh nak cakap ,"
   " jangnlah gaduh lagi . adik mogok kang baru tahu ,"
   " pandai eh nak ugut babah . ada ada saja adik ni ,"
   " biarlah . haha . adik sayang babah , umi , kakak dan semua . tak mahu gaduh gaduh , tak best ,"
   " yelah , adik . jom teman babah makan , lapar pulak ," Ghazi cuba menukar topik . sesungguhnya hatinya sangat berat untuk terus bercerita akan pergolakan rumah tangganya . seakan dia cuba membuka pekung di dada seandainya dia berkongsi masalahnya dengan Airin . jiwanya seolah olah dicarik carik apabila Airin memberitahu respon Zara terhadapnya . apa salahku ?

Friday, November 26, 2010

Sempurna BAB 5

     " Airin ! kat sini , kat sini . aku ada kat sebelah kiri kau . pandang kiri sekarang , " Anne melambai lambai tangannya  ke arah Airin sambil menjerit kecil . Airin yang sedang menahan malu , segera berlari dan menghempaskan badannya di tepi Anne . Anne menekup mulutnya , menahan gelak .
    " what happened ? apasal kau menggelabah sangat harini sampai tak zip skirt kau ? kelakar weh ! hahaha ," Anne ketawa sehingga tersedak sedak . Airin tersengih malu sambil menampar laju paha Anne . Airin membetulkan kedudukan dan merapikan rambut depannya yang berjuntai di dahi .
   " aku bangun lambatlah . umi dengan babah entah pergi mana . kelam kabut sangat . sampai tak menyempat nak zip skirt . kelakar sangat ke ? semua orang pandang aku semacam . malu ... ," Airin berbisik perlahan ke telinga Anne . Anne kembali ketawa , berdekah dekah . Airin pun turut sama tertawa sehingga mengalirkan air mata . suara mereka yang kuat itu mengundang perhatian seorang pengawas bertugas .
   " excuse me , both of you please stand up for 15 minutes because you are distracting others with loud voice . thanks ," pengawas itu mencuit bahu Anne dan memberikan arahan . Airin dan Anne saling berpandangan dan dengan perasaan malu yang sangat tebal , mereka terpaksa berdiri di tengah tengah lautan manusia itu . Airin sekali lagi menjadi selebriti pada hari itu . nasib badan ....
   " Reen , nak makan tak ? jom turun pergi kantin . laparlah . mama aku tak sempat nak masak tadi ," Anne menepuk nepuk perutnya yang kosong itu dan mengerutkan mukanya . Airin memandang kawannya sekilas dan meneruskan kerjanya . Airin hanya menggeleng perlahan .
  " tak syok la kau ni . bad mood pula . mengada ngada . aku lapar ni , jomlah . aku tahu kau pun lapar ," Anne merengus sebentar dan terus memujuk Airin . Airin menarik nafas panjang dan meletakkan pennya di sebalik buku dan segera menutupnya . Anne tersenyum ceria lantas menarik tangan Airin menuju ke luar kelas .
 " kenyang gila aku ! malaslah pula nak masuk kelas ," Anne mula merungut setelah perutnya diisi dengan pelbgai variasi makanan di kantin .
  " semua kau telan , mi goreng , air tebu , roti canai , nasi lemak aku pun kau tibai , memanglah senak perut . tolak batu dan kayu je kalau orang macam kau ni . pelahap ," Airin bersuara setelah agak lama mendiamkan diri . Anne hanya tersengih . tiba tiba langkah Airin terhenti . bibirnya tergamam . Anne yang terpinga pinga pada mulanya , mula tersenyum sumbing setelah matanya menangkap pandangan Airin yang menyorot ke arah tangga itu .
   " Airin , kan ? " Hazmin yang sangat kacak pada hemat Airin itu mampir ke arah Airin dan menyapanya . Airin terkesima , matanya bercahaya dengan gemilangnya seolah olah dia sedang berhadapan dengan seorang putera raja . Airin segera menganggukkan kepalanya setelah lengannya dicuit oleh Anne .
    " this is for you . you nampak kan that guy dekat tangga tu ? dia yang bagi dekat you and he says that he likes you . sorry lil girl , i pergi dulu ," Hazmin memberikan satu bungkusan berbalut indah dan berlalu tanpa sempat Airin untuk mengucapkan sepatah kata . Airin membeliakkan matanya dan menelan liur . degupan jantungnya mulai tidak keruan . matanya terus tertancap ke arah tangga seperti yang dikatakan oleh Hazmin . satu susuk tubuh yang amat dikenalinya sedang tersenyum lebar dan sempat melamabaikan tangannya ke arah Airin . Anne yang berada disebelah Airin tersedak kuat sambil menekup mulutnya . matanya berair menahan tawa . Airin terpinga pinga , sedikit terkejut .
   " gilalah kau Reen . head prefect minat kat kau .  hahahaha ," Anne ketawa berdekah dekah . Airin menggaru kepalanya yang tidak gatal . dia semakin tidak selesa apabila ketua pengawas itu datang dekat ke arahnya .
  " hai ," Dominic menyapanya dengan perlahan . Airin hanya menganggukkan kepalanya dan menyapanya kembali dengan tergagap gagap . Anne menyiku lengan Airin sambil tergelak sakan . Airin gusar .
  " itu hadiah kecil dari saya . hope you will like it , " Dominic yang pelat dalam loghat cinanya turut kelihatan resah , seperti yang dialami oleh Airin .
  " oh ya , saya suka , thanks . okeylah , got to go , ada kelas nanti . bye ," Airin tewrus memecut ke kelasnya sebaik menuturkan ucapan itu kepada Dominic . dengan langkah yang pantas , mereka sampai ke kelas dalam tempoh yang sekejap sahaja .
  " kau ni kenapa ? menggelabah je . first time aku tengok Nick cakap baik baik dengan perempuan , tahu ? Anne mendengus .
  " Aku baru kenyit mata kat dia dua kali , terus dia cakap dia suka aku , gilalah kalau macam ni ," Aiirn menggelengkan kepalanya . Anne tergelak , lantang .
  " hari ni memang hari gila sedunia lah aku rasa ," Airin kembali bersuara .

Tuesday, November 23, 2010

Sempurna ( bab 4 )

BAB 4

    Airin berlari masuk ke kamar tidurnya yang serba ungu itu . dia menyembamkan mukanya yang dibasahi air mata ke tilam empuk . Airin berjauh hati , sangat terasa dengan kata kata yang baru dituturkan oleh ibunya . dia sedar siapa dirinya . anak yang ditinggalkan ibunya sejak dirinya berumur 10 tahun dan baru tahun lepas keluarganya bersatu semula . selama ini , keluarganya tidak pernah bersama . dirinya hanya berdakap dengan Ghazi di ibu negara sementara Ainin bersama ibunya menetap di selatan tanah air . baru setahun dia dapat merasai nikmat berkeluarga namun apakan daya , ikatan hubungan dengan ibunya agak renggang setelah ruang pemisah berusia enam tahun menjadi penghalang . ya , enam tahun dia tidak merasai belaian kasih seorang ibu .dia meningkat remaja dalam pemerhatian ayahnya dan bukan insan yang bernama Zara . hanya tiga atau empat bulan sekali Ghazi membawa dirinya melawat Zara . itu dahulu , sekarang setelah ibu bapanya merujuk semula , hidupnya kembali ceria namun istilah perbandingan potensi sentiasa menjadi resepi asas percakapan ibunya . apa apa sahaja , mesti dibandingkan dengan kemampuan kakaknya yang serba pandai itu . Airin sedih ....
    " tok tok tok , " kedengaran pintu biliknya diketuk . Airin mengangkat mukanya tetapi hatinya tidak ingin langsung untuk membuka pintu itu .
    " adik , bukaklah pintu ni . kakak nak cakap sikit dengan adik ni . tolonglah bukak ," suara lunak Ainin memecah keheningan suasana yang diselubungi kemuraman ini .
   " adik taknak ! " Airin menjerit dari dalam bilik .
   " kalau adik taknak , jangan tegur kakak lagi selama lamanya . deal ? " Airin berpura pura menggugut adik kesayangannya itu .
   " apa ni nak ugut ugut orang pulak ! " Airin membalas , dingin .
   " biarlah , dah adik taknak buka pintu . dahlah hari ini kakak dah nak balik hostel ."
   " yelah , adik buka pintu ni ," Airin melangkah malas ke pintunya dan membukanya dengan perlahan . terjengul muka Ainin yang memberikan senyuman manis . Airin membalas senyuman Ainin dengan menjelirkan lidahnya sambil menjulingkan mata . 
   " adik ni lemah sangatlah . janganlah lemah macam ni sangat . macam budak kecil ! Ainin bersuara setelah melabuhkan punggungnya di pinggir katil . Airin hanya menyandarkan badannya ke dinding .
   " semua orang tak sayang adik . sedih tahu tak !" Airin mula mengalirkan air matanya .
   " mengada betullah , apa gunanya babah , umi dan kakak kalau kita orang ni tak sayang budak kecil bernama Airin Liana ? " Ainin membalas dengan tegas .
   " adik rasa sedih sebab umi selalu bandingkan kakak dengan adik . adik tahu adik tak hebat macam kakak . adik tak ada keistimewaan . memanglah adik selalu kalah dengan kakak kalau macam ni ," Airin begitu lemah di dalam ucapannya . Ainin menggosok belakang badan Airin dengan begitu lembut dan mesra . Airin mengelap air matanya dengan telapak tangannya .
   " siapa kata adik tak hebat ? adik pandai masak . kakak tak reti , tahu ? adik pandai berpidato , kakak nak buat ucapan pun tergagap gagap . adik tak nampak lagi sebenarnya kelebihan adik . kita sama sahaja , sayangku . kita kan kembar .."
    " kakak , kenapa kakak baik sangat dekat adik ? terharulah , macam cerekarama pulak kita ni ," Airin ketawa dalam tangisannya . Ainin hanyak tertawa melihat keletah Airin yang sentiasa ceria didalam mana mana keadaan sekalipun .

    Airin bangun lambat hari Isnin itu . sesungguhnya dia betul betul terlupa bahawa hari itu adalah hari sesi persekolahan . Zara sudah lama menghilangkan diri , sejak semalam selepas menghantar pulang Ainin ke asramanya . Airin dengar ada krisis kecil berlaku antara Zara dan Ghazi namun hatinya mengendahkan , tiada masa untuk mengambil tahu . Ghazi juga sudah lama lesap , seperti ibunya . terkapai kapai Airin hari itu , bangun pada pukul lapan pagi dan tidak bersarapan . memang hebat !
   Airin berlari menuruni tangga sambil mengikat rambutnya yang masih basah . dia segera mencari kunci motor skuternya di dalam laci sebaik sahaja sampai ke tingkat bawah . dengan penuh cuai , Airin menghidupkan kenderaan kesayangannya lalu bergerak menuju ke sekolah .
   " wah ramai gila orang ! takkan tak habis lagi assembly ni ? macam mana nak masuk ? " Airin mengetap bibir sambil mengerutkan dahinya . kelihatan para pelajar yang serama 1200 orang itu memenuhi ruang legar perhimpunan mingguan itu . Airin berfikir sejenak , mengatur strategi untuk cubaan meloloskan diri ke dalam kawasan sekolah itu tanpa pengetahuan orang lain . namun usahanya sia sia . mana mungkin dia dapat masuk ke kawasan sekolah tanpa melalui pagar utama ? Airin berserah sahaja .
   " why are you late , Airin Liana ? you are supposed to be here in 45 minutes ago ! " ketua pengawas sekolah itu menegur Airin setelah matanya melilau ke arah tag nama yang dipakai Airin .
   " i'm sorry ," Airin tersengih sahaja sambil mengrnyitkan matanya yang bundar ke arah ketua pengawas itu . pengawas itu menganggukkan kepalanya sambil menyuruh Airin untuk bergerak ke kelompok barisannya .
  " thank you handsome ! " Airin mengeyitkan lagi matanya . dia berpaling ke arah pelajar sekelasnya dan berjalan dengan penuh yakin di depan semua orang . memandangkan tingkatan lima diletakkan di barisan paling hujung , Airin melangkah pantas melalui barisan tingkatan lain .
   " apa hal semua pandang aku semacam ni ? " Airin mulai tidak sedap hati . pelajar pelajar lain memandangnya dengan penuh minat . masing masing tersenyum kecil , tidak kurang juga membuntangkaan matanya . tiba tiba kedengaran namanya dipanggil dari arah belakang . Airin menoleh . pengawas Cina yang cantik itu berlari ke arahnya . Airin bertambah pelik lalu memberhentikan langkahnya . pengawas itu datang dekat ke arahnya dan berbisik ke telinga Airin .
   " Airin , you lupa zip skirt you , lah ! " pengawas itu bersuara dengan semput sekali sambil menghela nafasnya . Airin membulatkan matanya . mukanya pucat lesi . di depan orang ramai , tangannya merayap ke belakang dan terus menaikkan zip skirtnya . dan tanpa membuang masa lagi , Airin bergerak laju ke tempatnya sambil menahan malu yang teramat . MALU !!!! 

Friday, November 19, 2010

Sempurna ( Bab 3 )

BAB 3

    Airin menyoroti langkah Ainin sepanjang perjalanannya di dalam lapangan terbang itu . ibunya , Zara sudah lama menghilang di sebalik kebanjiran manusia di terminal itu . lantas , Airin mencuit bahu Ainin dengan perasaan berbaur .
    " kakak , umi marah adik ke ? " Airin berbisik perlahan sambil memeluk lengan Ainin .
    " jangan risaulah , umi tak marah adik rasanya . sudahlah adik , jangan fikir sangat pasal hal ini . today is our day , don't mess up your mind with negative thinking . okay ? " Ainin menasihati adiknya , walaupun dia sendiri tidak senang duduk dengan situasi sekarang .
    " thanks , sis . i love you ," Airin menggoyangkan tangannya yang kejap memeluk lengan Ainin . Ainin hanya mampu menggeleng sambil ketawa kecil .
    " i love you too , budak kecil ," usik Ainin .
    " i am not budak kecil lagi , i am an adult ! " Airin menyeringai giginya , berpura pura marah .
    " no you aren't . you are still my little sister and i am your big sis ," Ainin kembali mengusik nakal .
    " kakak gedik , mengada , gila kuasa ! " Airin bersuara , kedengaran agak kebudak budakan . Ainin hanya ketawa sambil membuat muka terhadap Airin . telatah kedua dua beradik itu menangkap perhatian orang sekeliling . kemungkinan mereka pelik akan dua orang gadis , bermuka serupa , bergaduh kecil sambil memeluk lengan masing masing . pelik bukan ?
     "eh kakak , mana umi ?" Airin mengutarakan soalan setelah sedar akan ketiadaan Zara .
     " umi kan suruh kita tunggu dulu dekat famous amos , nanti umi datang balik dengan babah sekali ."
     " oh ye ke ? kalau macam tu  , jom pergi sana sekarang . lama juga adik tak makan cookies kat situ ," Airin menarik lembut tangan Ainin , mengepalai perjalanan .
        Ainin leka memilih biskut yang tersedia di dalam bekas itu sementara Airin hanya sekadar memerhatikan gelagat manusia di luar kedai . tiba tiba , pandangannya tertancap ke arah dua susuk tubuh insan yang amat disayanginya .
     " babah ! " Airin berlari ke arah Ghazi dengan senyuman yang sangat manis . lelaki yang berusia lewat 40 - an itu membuka tangannnya dan memeluk Airin dengan penuh kasih sayang .
     " i miss you , babah ! " Airin tersenyum girang sambil menyembamkan mukanya ke bahu Ghazi . Ghazi mengusap belakang kepala Airin dengan kasih .
     " me too, sweetheart . where is your sister ?" Ghazi melonggarkan dakapannya . Airin meloncat loncat keriangan sambil mengacukan jari telunjuknya ke arah kedai biskut itu . terlihat Ainin yang sedang sibuk memasukkan biskut ke dalam plastik . Ghazi melambai tangannya ke arah Ainin . Ainin hanya tersenyum indah .
    Mereka sekeluarga pulang setelah agak lama berada di lapangan terbang kebanggaan negara itu . Airin berkhayal jauh di tempat duduk belakang . Ainin hanya tersandar penat . Ghazi memandu kereta Perdana isterinya dengan penuh kosentrasi .
      " You and our girls sihat , Zara ? " Ghazi berbasa basi . Zara hanya tersenyum .
      " sihat semuanya . that day kakak demam , tapi dah kebah . how about you ? how was Aussie ? "
      " Aussie is a great country . I rasa macam nak hantar girls ni pergi sana after SPM nanti . summer camp or some else . we should go there , " Ghazi memberikan cadangan sambil memulas stereng dengan berhati hati .
      " cuti cuti Malaysia , cuti rehatkan minda , semuanya kita ada , Malaysia mempesona ..." Airin memerli kata kata Ghazi dengan nada yang agak nyaring .
      " pandai anak babah , nakal ye kenakan babah balik , " Ghazi tersenyum mesra sambil menggelengkan kepala . Zara hanya ketawa mengejek diikuti oleh Ainin . Airin tersenyum sinis , tanda kemenangan di pihaknya .
     " twins , how was your trial ? okay ? " Ghazi bertanyakan Ainin dan Airin . Ainin kembali pucat dan Airin tidak mengendahkan sangat pertanyaan tersebut .
    " Ainin got 6A's while Airin just got 4A's . you lah pulak ajar anak you tu . Airin memang tak makan saman . malas nak belajar ," Zara mengeluh kuat , tidak menyukai akan berita itu . Ghazi menggelengkan kepala .
    " tak baik you cakap macam tu . Airin , boost your result from now on , okay ? ada masa lagi ni . belajar elok elok , jangan malas lagi . babah tahu adik pandai dan pintar . prove it to your mum ," Ghazi menasihati anaknya dengan penuh diplomasi . Airin hanya mengangguk lemah , malu dengan sikapnya . Ainin berasa bersalah . dia cuba memegang pergelangan tangan Airin namun ditepis kasar .
    " kakak , tolong ajar adik sikit sikit . she needs your guidance ," Ghazi bersuara sederhana .
    " Airin , dengar tu . adik selalu saja bermain sana sini . cubalah contohi kakak tu . asyik kakak saja yang buat umi bangga , bila giliran adik ? " Zara menyampuk . Airin kecewa dengan dirinya dan malu dengan Ainin . maruahnya seperti diinjak injak . dia berasa rendah diri setelah ibunya membandingkan potensinya dengan Ainin . Airin memeluk tubuh dah menundukkan wajah .

Thursday, November 18, 2010

Sempurna ( bab 2 )

BAB 2

         " adik , kenapa ni tidur kat sini ? dah dah pergi masuk tidur dalam bilik . pergi mandi dulu sebelum tu ," kedengaran suara Zara berbisik ke telinga Airin yang sedang enak diulit mimpi . Airin membuka mata perlahan - lahan , merah . dia menguap berkali kali dan menggeliat kecil . rambutnya yang bebas mengurai , tampak agak kusut dan tidak terurus .
        " umi , dah pukul berapa ni ? cakap nak ambil kakak hari ini . tak nampak kakak pun , " Airin menoleh ke arah Zara , merenung mata ibunya dengan tajam . 
        " kakak dah balik , sedang mandi agaknya . cepatlah bangun , umi nak mintak adik masak apple fondue ni . kakak cakap dia nak makan . cepat dik , berlengah pulak dia , " Zara menepuk nepuk bahu Airin yang sedang dibayangi kantuknya lagi . Airin menyendengkan kepalanya kembali di kepala sofa , sebelum melangkah malas menaiki tangga menuju ke biliknya . 
        " adik , beg sekolah ni takkan nak biarkan saja kat sini ! " sayup sayup kedengaran suara Zara dari tingkat bawah . Airin membiarkan sahaja . dia bermalas - malasan sebentar di katilnya . telefon Nokia  dicapainya dari dalam laci meja . segera Airin menekan pantas pad kekunci  itu , gaya seorang pakar . bibirnya tersenyum lebar , jelas kelihatan lesung pipitnya yang manis itu .
" adik nak pesan apa apa tak barang barang dari Aussie ni ? right now I'm on my way to Adelaide . text babah balik okay ? "
         Airin tersengih sengih sambil menggaru telinganya . mindanya membayangi Myer Centre yang terletak di selatan Australia . Airin membulatkan matanya , ya , dia mahukan sehelai baju panas . gunanya untuk apa dia sendiri tidak pasti . apa yang berlegar di kepalanya hanyalah sehelai baju panas , ' Made in Australia' . agak kebudak budakan . dengan kadar segera , Airin membalas teks ayahnya . dia tidak mahu terlepas dari peluang keemasan ini . 
         Usai makan malam ,  Airin mengajak Ainin berbual di halaman rumah , bertemankan cahaya bulan yang samar samar menerangi malam dingin itu . ditariknya mesra tangan Ainin dan melabuhkan punggungnya di bangku kayu cengal yang diimport dari Bali . 
         " kenapa tarik kakak datang sini ni ? haa , ada konspirasi apa ni ? jawab jawab ," Ainin melemparkan senyuman manis khas buat Airin . Airin tersipu malu sambil membelai rambutnya itu . 
        " apa pulak konspirasi , tak baik tuduh tuduh , tahu ? em , kakak , adik nak pinjam barang boleh ? hehe , " Airin bersuara nakal . dia menggigit bibirnya , perlahan . 
             " ingatkan apa tadi . buat suspens saja . bertuah betul . adik nak pinjam apa ? kakak bukan ada apa apa pun sayang ."
         " nak pinjam otak . haha . tak lah , adik nak minta kakak ajar add maths dengan chemistry . personally , adik rasa give up dah dengan those subjects . i did so freaking bad in my trial . my performance wasn't too good . malu dengan kawan . you know me well , sis . i was being forced to pursue my study in science stream . sedih la macam ni . sakit jiwa , tahu ? " suara Airin bergetar , menahan sebak yang sekian lama terpendam di lubuk hatinya .
         " subjek itu senang sahaja kalau kita betul betul faham , adik . dah lah , tak payah nak sedih sedih pulak , cengeng sangat adik kakak ni ," Ainin bersuara selamba . 
      " kakak jawab macam tu sebab kakak dah pandai . adik ni tak pandai macam kakak , how ? oh kakak I'm a dead meat ," tanpa disangka sangka Airin menangis sehingga terangkat angkat bahunya menahan sendu . Ainin terkesima ,  sedikit sebanyak dia turut merasai kesakitan itu . dia tiba tiba berasa bersalah terhadap adik kembarnya . dia membiarkan adiknya terkapai kapai sedangkan dia bersenang lenang di sekolah berasrama penuh . Ainin sudah sedia maklum akan adiknya yang seorang itu yang memang agak lemah dalam bidang kira mengira sebaliknya handal dalam kemahiran berbahasa . Ainin memeluk Airin dan membisikkan kata kata semangat kepada adiknya . dia berusaha untuk memujuk hati Airin namun gagal .
      " kakak cakap macam tu , senanglah . adik tak boleh ikut subjects tu since Form Four lagi . macam mana ni ? lagi sebulan dah nak SPM ..., " Airin kembali tersedu sedu . dia melonggarkan pelukannya , kemudian menggosok gosok matanya yang berair itu . 
      " Hazmin yang adik selalu sebut tu , mintak tolong dia lah for the time being . kakak tak boleh nak ajar adik hari hari , nak balik hostel dah ahad ni . okay ? "
       " Hazmin tu ? adik ni just his secret admirer . we are not making any relationships even as a friend . adik minat dia saja , adik bukan nak pun .... "
      " pulak dah ? mintak tolong Anne la . kalau kita tak mintak tolong kawan sekarang , bila lagi ? nanti orang lain punya result semua cemerlang , tapi adik gagal . mesti malu kan ? so , bertindaklah sekarang ," Ainin menasihati adiknya sambil mengusap belakang Airin . Airin tertunduk , kemudian menganggukkan kepalanya . 

        Pagi Ahad itu , Airin bersiap awal dari kebiasaan . dia mesti pantas kali ini , tidak mahu lagi ditinggalkan oleh ibunya . hari ini mereka sekeluarga ingin pergi ke KLIA , menjemput babah yang baru pulang dari Australia .
      " adik cepat sikit !!!!!" suara nyaring Ainin bergema , menerobos masuk ke gegendang telinganya . Airin lekas lekas mencapai beg yang sengaja disangkut di belakang pintu . Airin berlari anak menuruni tangga dan memecut ke arah kakak dan ibunya di luar rumah . Airin tersengih bagaikan budak kecil , mengetahui bahawa dirinya sedang diperhatikan tajam oleh ibunya . 
        perjalanan mereka ke KLIA agak tersekat sekat akibat kesesakan lalu lintas . Airin bernyanyi kecil di tempat duduk belakang sementara Ainin dan Zara sibuk berbual bual bercerita mengenai pelajaran . 
      " kakak dapat berapa A dalam trial exam minggu lepas ? Zara memulakan perbualan ringkas .
     " alhamdulillah kakak dapat 6A 3B . I'll push harder for my B's subjects ," Ainin tidak berapa berminat menjawab persoalan ibunya , bimbang akan melukakan hati Airin . dia memusingkan kepalanya ke belakang , melihat adiknya , mungkinkah adiknya terdengar mengenai keputusannya ? melihatkan Airin yang leka menyanyi , hati Ainin kembali lapang . 
       " adik , trial dapat berapa ?" Zara bertanyakan Airin namun Airin tidak membalas pertanyaannya .
       " adik !" Zara bersuara lantang . Ainin kian gusar .
       " ya . ya . kenapa umi ? hehe sorry , adik tak dengar tadi ," Airin tersengih seperti kerang busuk .
       "trial hari itu , adik dapat berapa ?"
       " berapa apa ? adik tak ingatlah markah adik satu satu . adik ingat gred je ."
       " loyar buruk pulak dia ! dapat berapa A ?"
       " maaf , umi . adik just bergurau . adik dapat empat A . BM , BI , agama dengan sejarah . Umi , markah BI adik paling tinggi dalam kelas . hehe , " Airin bersuara bangga . dia berharap agar ibunya berasa bangga akan prestasi percubaan SPMnya itu .
       " what ? 4A ? " serentak dengan itu Zara menekan brek secara mengejut dan mengakibatkan kereta Perdana itu terenjut . Airin terperanjat , tidak menyangka reaksi sebegitu oleh ibunya . Ainin kelihatan pucat lesi sambil memegang erat kerusinya . 
         " pon pon pon !!!!! " barisan kereta di belakang membunyikan hon . Zara semakin tenang dan memulakan semula perjalanannya . Airin tidak senang duduk . Zara menghalakan pandangannya ke belakang dan memandang tepat ke mata Airin . Airin tersenyum paksa dan menelan air liur . Ainin berdebar melihat peristiwa itu .
      
       

Wednesday, November 17, 2010

Sempurna ( Bab 1)

BAB 1

      "Reen ! kau ni kenapa ? kau pekak eh ? aku panggil kau buat tak tahu je . sekeh kang ! " Anne mendengus kecil sambil menyiku bahu Airin seraya mematikan lamunan panjang gadis itu . Airin tersengih , menyeringai , menunjukkan barisan giginya yang  tersusun rapi , lengkap dipagari pengikat gigi yang berwarna warni itu . 
      " dear Anne my darling , aku dengar apa kau membebel tadi , kau cakap sorang sorang . so , aku malas nak kacau kau . aku pergilah berangan pasal Hazmin , budak Form 6 tu . kau ni pun , gedik lah . bebel aja lah sorang sorang , nak panggil aku buat apa ? nak suruh aku jadi pendengar setia kau ? oh my God , oh my God , aku banyak kerja lagi sayang ! " Airin membalas dalam nada mesra . sengaja dicubitnya pipi Anne yang gebu itu , ambil hati kononnya . Anne berpura pura merajuk , menjuihkan bibirnya . 
      " Hazmin  Hazmin Hazmin . macamlah macho sangat . muka macam pedagang Pakistan mana entah . macam tu pun kau minat . Reen , kau ni pelik gila ! hairan aku . ala dengarlah ni , aku nak cakap pasal Rosette ni . nak dengar tak ? " Anne mengerutkan dahinya , memujuk Airin sambil menggoyangkan kerusi kawan baiknya itu . Airin mengangkat kepalanya seolah olah memberi respon yang menunjukkan bahawa dia berminat akan isu yang akan dikemukakan oleh Anne . 
       " kenapa dengan Rose , weh ? story la cepat ! " Airin menggesa temannya . Anne tersenyum nakal .
       " Rose kan , kan , kan , dia kan , kan  .... "
      " kenapa dengan dia ? kau ni , gagap pulak , eee , aku bawak lipas esok kang baru tahu ! letak bawah meja kau ! biar terkencing dalam kain . cepatlah wahai manusia weh ! " Airin bersuara tegas , memuntahkan ketidakpuasan hatinya .
        " dia cakap dia suka Hazmin ! "
        Pandangan mata Airin berpinar . serentak dengan itu dia menutup mulut dengan tangan . dia mengelipkan matanya beberapa saat sebelum mempercayai kata kata Anne . 
        " weh kau biar betik ? tolonglah jangan tipu aku ..." Airin bersuara lirih sambil menggoncangkan bahu Anne .
         " woi gila , aku baru acah sikit , kau dah cuak pulak . hahhaha . taklah . Rose dengarnya dilantik jadi naib pengerusi kelab tenis . kesian gila lah kau nanti kena torture . lalala . Airin Liana akan menikmati arahan kejam oleh Rossette Lim . haha padan muka kau ! "
          Airin tersenyum sumbing mengenangkan kegarangan penolong ketua pengawas sekolahnya itu . pernah satu ketika dahulu , dia dan beberapa orang lagi pelajar tingkatan 5 A dikenakan denda mengutip sampah di padang akibat ponteng perhimpunan mingguan sekolah . haha . lucu benar mengingatkan memori indah itu . Airin tersenyum meleret . menimbulkan tanda tanya di benak Anne . lantas Airin mengemaskan buku bukunya yang bersepah dan memasukkannya ke dalam beg . 
        " Jomlah balik , dah bunyi loceng tu . cepat sikit , hari ini aku nak pilih seat dalam bas sebelah Hazmin ni , hehehe ," Airin mengajak , kedengaran manja .
       
           
           "I'm home ! " Airin menguak pintu rumahnya sambil melompat ala ala surprise party . namun , seperti biasa , tiada seorang pun yang menemani harinya . Airin tertunduk sedih , memegang tali beg sekolah sambil memusing musingkan badannya . rambutnya yang diikat tocang segera dilepaskan . ikal mayang ! Airin meletakkan begnya di satu sudut lalu menghempaskan badannya ke sofa empuk di ruang tamu . dipejamkan matanya , tersengih sendirian . mengingatkan kejadian bodoh ketika berada berhampiran bas tadi memang menggelikan hatinya . Airin tergelak sendirian , menekup mukanya yang kemerahan dengan kedua dua tapak tangannya . kemudian , dia tersipu sipu di sofa itu , semakin lama semakin galak , lagak seperti manusia kurang siuman . 

          " Reen , Hazmin Pakistan kau datang , " Anne menyiku lengan Airin . mata Airin  meliar mencari kelibat Hazmin , budak nakal dari kelas Tingkatan 6 Atas C . setelah beberapa lama mencari , pandangan Airin kejap ke satu tempat . tiba tiba bibirnya mengukirkan senyuman . hati Airin berbunga melihat wajah Hazmin . dengan imej remaja nakal ; berseluar londeh yang berpotongan skinny , berkasut high cut dan memakai beg sandang gedabak , Hazmin begitu menarik di mata Airin . baginya , tiada sesiapa lagi macho selain Hazmin . tidak dinafikan , Hazmin mempunyai tarikan tersendiri . berdarah campuran Pakistan - Malaysia , ditambah lagi dengan mata bulat yang luar biasa indahnya , sememangnya menjadi magnet kepada para gadis di sekolah itu . 
       " Agak agak lah nak tenung pak Arab tu weh , tembus kang . kau ni , cover lah sikit , nanti dia perasanlah kalau kau tenung dia macam CCTV je ," Anne memerli Airin dengan keras .  Airin bagaikan dipukau . dia tidak ambil kisah kata kata Anne . 
          " bas dah datang ni , aku pergi 'cop' tempat dulu ek ? " Airin bergerak pantas mendaki tangga bas itu . tapi akibat terlalu gelojoh , Airin tergelincir lalu terjelepok jatuh ke tanah tanpa sempat berpaut . Anne terperanjat menyaksikan peristiwa penting itu . dia melangkah sigap ke arah Airin yang dikerumuni pelajar lain . tetapi apa yang dilihatnya , satu kejadian paling kelakar dalam hidup . Airin tersengih , terbaring , sambil membuat simbol peace . menahan malu mungkin . Hazmin yang baru sampai , terpinga pinga melihatkan reaksi Airin yang sangat pelik dari perspektif kacamatanya . Airin kemudiannya bangun , menepuk2 pasir dan debu di belakang bajunya . dia terus meloncat naik ke atas bas . malunya tidak terhingga , tidak boleh diungkap dengan kata kata . hahahahhaha ....

Sempurna ( PROLOG )

PROLOG

     anak kecil itu berlari lari keriangan sambil memegang tali berikat belon . terpancar keceriaan dan kepolosan di mukanya . dengan berkasut merah , berjaket putih serta bertopi mahal , anak itu nampaknya dilahirkan dalam keluarga yang berada . dari jauh , Airin tersenyum kecil melihat bayi berusia 2 tahun itu berkejar kejaran dengan ahli keluarganya . lalu dia bertongkat dagu , membuang pandangannya ke arah lain . Tasik Titiwangsa hari ini nampak agak lengang . barangkali jam yang menunjukkan pukul 2.30 petang , hari Isnin , tidak memungkinkan kebanyakan orang menghabiskan masa di situ . Airin menyelak beberapa helai rambut yang menutupi dahinya . dia mengetap bibir dan menggoyangkan kakinya . resah . ya . keresahan terpapar jelas di mukanya . dia menyatukan jari jarinya bersama dan menongkatkannya ke bawah dagu . hatinya sebak . tanpa diduga , air matanya bergenang . memori lama menggamit semula , merobek jiwa dan perasaan kewanitaannya . ah , persetankan semuanya ! Airin menyapu sisa sisa air di tubir mata bundar itu . 
      " tret tret .. " blackberry kesayangannya berdering kecil . segera diambilnya lalu dimatikan terus . Airin tidak mahu diganggu , baginya hari ini harinya . tiada sesiapa berhak ke atasnya pada hari ini . dia mahu menjadi wanita yang cekal hatinya . tidak lagi termakan pujukan atau rayuan sesiapa pun . cukuplah hatinya disakiti sekian lamanya . jiwanya sudah tidak tertahan lagi . makin lama dia disitu , makin jauh fikirannya menerawang dan menerobos ke daerah yang lebih kompleks . lantas , dia menguatkan semangat untuk bangun dan mengucapkan selamat pulang kepada tasik itu . dicapainya handbag Versace lalu meninggalkan bangku itu . perlahan lahan Airin mengatur langkah pulang , menuju ke kereta Fairlady putih yang tersidai di seberang jalan  . dengan gaya seorang aristokrat , sunglasses berjenama Fendi yang sengaja diselitkan di tepi beg , diambilnya lalu dipakai bergaya . Airin mengeluarkan kunci kereta dari poket beg dan menekan butang merah . menyala - nyala lampu depan keretanya . Airin tersenyum lalu langkahnya dipercepatkan . 
       deruman motorsikal dari jauh kedengaran . Airin tidak mengendahkannya . semakin lama , ngauman itu semakin dekat . Airin gusar , dia menoleh mukanya ke kanan . terlihat sebuah motorsikal sedang mengasak laju ke arahnya . Airin mengundurkan langkahnya . dia mendengus kuat , tanda protes akan perangai generasi muda zaman sekarang yang tidak menghormati etika di jalanraya . 
       " brooom .. !!! "
       bunyi ekzos motorsikal itu nyaring sekali , sehingga menarik perhatian para penjaja berhampiran . serentak dengan itu , jeritan perempuan berpadu dengan kebisingan suasana di situ . asap motor berkepul kepul naik ke udara . 100 meter jauhnya , terlihat seorang wanita menggelupur di bahu jalan , terseret sekaligus bersama motorsikal . akhirnya motorsikal itu rebah ke jalan tar setelah bertarung hebat dengan geseran . tiba tiba datang sekumpulan warga tempatan , meluru ke tempat kejadian . dipukul peragut itu habis habisan oleh mereka . Airin tidak sedarkan diri . lembik . seorang lelaki tua menjerit menyuruh anaknya menghubungi 911 sambil memangku kepala Airin yang tidak henti henti memancutkan darah . orang ramai berpusu pusu meramaikan kawasan tragis tersebut . masing masing menggelengkan kepala , tidak kurang juga memberikan pandangan bersifat melankolik .  Airin menjadi bahan simpati mereka ...

Tuesday, November 16, 2010

peristiwa remaja bercumbu di pavillion : aku atau KLCC ?





guys , inilah bukti kehancuran generasi muda sekarang  . take a look and click this :

after that , drop your comment here .thanks peeps (:
personally , aku rasa akar umbi kepada permasalahan ini adalah dari pucuk pimpinan negara sendiri . pemimpin terlampau taksub dalam mengejar pemodenan dan tenggelam dalam arus teknologi yang memerangkap . tidakkah mereka peka akan keadaan nusa bangsa?  dengan mendirikan hub kelab malam , meluluskan judi dan pelbagai lagi agenda sulit yang menebalkan poket mereka , tidakkah mereka bimbang akan virus ini akan merebak lebih kompleks ke daerah anak anak muda yang mentah lagi hijau ini ? dimanakah ISLAM yang sering dijadikan tonggak keunggulan MALAYSIA ? adakah terpesong jauh atau terus dipinggirkan atas dasar era milenium ? sungguh hina . dimanakah letaknya junjungan agama yang sering diuar uarkan dalam perhimpunan agung ? wahai kerajaan bertindaklah sekarang membanteras anasir ini daripada terus membarah dalam kalangan kami , anak anak bangsa . kami merayu agar golongan akan datang tidak lagi dibelenggu oleh masalah kuning yang dibawa dari barat ini . tolonglah generasi kami ya ALLAH , bukakanlah mata pemimpin kami ya ALLAH . kami merayu ..

addiction to zombies . grr

hellooo melloo all ! harini aku nak story la pasal ketagihan aku main game plants vs zombies muhahaha . mende ni dah jadi drug aku doh , haihh . hahaa . nah tengok ni aku main mende alah ni sampai lebam dah lappy aku . memang serius mantopppp game ni .
time ni memang syok gila ! kukuh doh kubu aku huahuahua . even tall nut tengah nangis heh . time ni aku bertahan survival endless sampai 16 flag .
time ni aku dah goyah gila ! bodoh giga gigantuar datang dah serang plant aku . uwaaa sedih sedih . ni dah 19 flags da pun . grrrrrr

Saturday, November 13, 2010

my adventurous day , EVER !



woot woot ! haha . heyya ! today im gonna reveal and unleash ( sangat la poyo perkataan ni ) my adventurous day , EVER in my life haha . mission impossible pun belum tentu cam aku hahah . 13 november 2010 , that day aku ada muet . sekali harung dengan writing , reading and listening . ceh , aku memang kaw kaw la buat preparation malam tu . kamus , thesaurus memang berlambak je atas katil . aku jot down semua la format a hape la . konon2 tu preparation aku . tapi bosan la pulak aku asek nak study je . last2 aku pergi main game plants vs zombies . haha . aku main punya main , tak sedar dah pukul 3 pagi huahua . ni esok nak pergi exam ni . macam tak sedar diri je . pastu aku tgk lagi , belek2 lagi kamus cari info2 best . tiba2 fon aku bunyi . alaaa potong stim betul . aku gi angkat , yela tak suka nak kecewakan orang haha . pastu dah habis call tu , dalam 3.45 pagi kot , aku layan jap game dalam fon , konon nak release tension . haprak je haha . masa terus berlalu ~~ aku pun tiba2 tersedar , ya ALLAH ! aku tak kemas lagi barang2 nak perrgi muet esok ! aku pun cari2 la mana pergi slip exam apa semua . pastu dalam pukul 4.30 pagi , aku rasa cam nak tido je . try tutup mata . tapi tak jugak tido . pusing sana guling sini . haih , macam biasa bila aku tak dapat tido , aku berangan la . berangan punya berangan punya berangan , aku tgk jam fon , MAK ! pukul 5 suku sudaaaa !!! cane ni esok nak kena ada kat sana pukul 7 setengah ! aku paksa diri tido jugak . sebelum tu aku buat alarm pukul 5.45 pagi . aku pon tertidur ...


"AMALINA ! bangunnn !!!!!! "


huh ? pastu tiba tiba mak aku ketuk2 pintu , pukul 7 ni weh ! mak kan suruh na kunci jam , nape tak buat ke ? bla bla bla .. mak aku bebel . aku pon apa lagi meloncat dari katil terus tgk jam . oh man ! !@#$% camne aku tak tersedar ni . haritu family aku cam kena pukau , habis semua bangun lambat . mak aku terjaga pon sebab athirah call rumah aku tanya mana aku pergi sebab aku dah janji nak gi muet ngan dia . haha . sumpah gila . after siap2 semua tu , aku dgn kelam kelabut nya naik keta , abah aku bawak la . time bertolak tu dah pukul 7.25 pagi . memang menggel doh semua . pulak dah keta takde minyak , satu hal pulak nak buat U turn . grr . dah la lambat . ha ni lagi satu hal . yang ni memang nak makan sumpah aku . dari paka sampai dungun , duduk belakang lori bodoh cam taik lambat nakk mampos ! haih , nak potong pon susah , ramai orang kot ! memang muka nak nangis aku ni . sedihh . last last tepat 8 pagi aku sampai . dah la mula2 tu silap duduk tempat budak nama mohd fadzil hahaha . malu gila dohhh . haha . apa apa pun , reading mula2 tu . aku dah dapat duduk tempat betul aku . time setengah jam jawab , perut aku tiba2 sakit gila ! bulu roma dah mencanak naik banyak kali . tak senang aku . nak nangis :( akhirnya habis la reading . pastu writing pulak , lagi sekali perut wat hal . haihh . dah la soalan cam hape je . keluar tajuk marriage . pening aku haha . pastu bising doh jantan sebelah aku . bodoh gila dia tak silent kan fon dia . trett trett bunyik sms . grrr . boleh dia wat muka selambe je . invigilator pon cam tak sedar je . were they being hypnotized ? haha . bila listening , perut kurang sikit buat perangai . tapi invigilator pergi tutup kipas dalam dewan . aku dah la duduk tengah2 . sumpah panas . alasan dorang : kami taknak bagi korang gangguan . takut bising . alahaiii . ni la hari aku . sumpah hari paling gila . tak pernah2 lagi aku kena camnii haha . apa apa pun , cross ur fingers guys , doakan aku punya result oke ;) thanksss <3
haih berapa la ku dapat . .


Thursday, November 11, 2010

HATERS II

hello korangg . cerita pasal ni kembali lagi hehe . best jugak en melampiaskan rasa tak puas hati aku kat sini . bengang doh kalau pendam2 je hahah . btw , aku rasa aku ada hater kat U ni . tapi dia cam agak hipokrit so aku tak leh nak detect dia awal2 . memang pandai sungguh dia ni dalam putar belit cerita . tabik spring ah bahagian ni . aku bukan apa , bukan nak burukkan dia sangat , tapi dia memang mencabar kewibaaan aku . nak dijadikan cerita , aku agak baik la ngan dia . sama2 je pergi makan apa semua even tak selalu . pastu aku kan cepat percaya kat orang , aku banyak ah cerita pape je hal aku kat dia . aku oke je kot ngan dia mula2 tu . nampak dia baik je , cam innocent + flawless . tapi aku mula jadi tak best kawan ngan dia . dia suka sangat tgk2 and tiru aku punya jawapan la ape la . aku tak suka camtu tapi aku diamkan lagi . yang tu kira masalah kecik la . pastu , aku sakit hati sangat dengan dia . kebanyakan komitmen yang aku amanahkan kat dia , dia wat sambil lewa and kadang2 tak buat pun . aku ni aritu sampai pukul empat buat mende yang patut dia buat tu . bimbang jugak markah hilang en . aku nak cakap lebih2 takut ada stalker pulak . mana tao best friend dia ke haha . tapi lantakla , kau nak cerita gak pasal dia . pastu aku tao dia ni jenis studyy je , tak cam aku . aku happy bila dia tegur aku suruh study . tapi agak2 ah nak perli sampai dalam fb yang aku ni main game tak henti2 la apa la , siap tag lagi tuu nama aku . aku tak ah jahat sangat nak buat camtu . jatuh ah maruah aku camtu . pastu , bila dia tak puas hati apa tah ngan aku , dia sabotaj aku . aku tak sangka doh dia wat camtu . sumpah . bff aku memang nak pergi confront dia , tapi aku cakap , dah la weh , sabar je la nak wat camana . tu la ! aku ni lembut hati snagat . aku pun tak tahu apa tak kena dengan aku ni . kemuncak kemarahan aku , boleh lagi dia cakap kat kawan aku , even dia tak cakap kat aku , dia cakap cam ni , " kenapa markah **** sikit , bukan dia kuat belajar ke ? ' WEH ! nape dia ckp camtu ????? dia gila ke ? tu semua ketetentuan TUHAN la ! aku tak sangka dia boleh uttered that word . sumpah . dia boleh buat muka suci , muka inesen gila time tanya tu . aku ada banyak lagi nak cakap ni , tapi aku bimbang stalker weh . apa apa pun , memang aku bengang nak mampus ngan dia . hope aku tak jumpa dia lagi .

hehehehehehehe

Tuesday, November 9, 2010

if u could run a country , what is your priority ? education or basic needs ?

if u could run a country , what is your priority ? education or basic needs ?

Answer here

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

my pet